Teori permainan adalah suatu cara belajar yang  digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun  perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional.
Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika  pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar  Morgenstern yang berisi :
“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi  bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih  strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun  untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan  kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima  setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau  kekalahan dalam berbagai situasi.”
Pengertian Game
Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game  Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan  komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin  mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika  ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi,  sebab keduanya saling berkaitan.
Animasi
Animasi dapat dibuat dengan tiga teknik berbeda, yaitu Image, Xoring  serta make. Dan dalam pergerakannya dapat bertipe object sprite atau  object frame. Juga bisa dibedakan atas metode animasi yang digunakan  antara animasi frame, bibliting dan realtime. Walaupun terbagi atas  berbagai definisi berbeda, tapi dalam prakteknya teori-teori tersebut  dapat digabungkan atau saling berhubungan sehingga tidak murni dipakai  sendiri. Macam-macam animasi yang digunakan dalam membuat sebuah game  akan diterangkan sebagai berikut :
1. Animasi Dengan Teknik Image
Animasi dengan teknik ini adalah menyimpan image sebagai sebuah sprite  dalam memori yang kemudian akan ditampilkan di backgroundnya. Dalam  teknik ini animasi yang disimpan harus berlatar belakang sesuai  backgroundnya. Animasi dengan teknik ini biasanya sulit dalam pembuatan  gambarnya, sebab harus banyak dan melakukan penyamaan dan posisi. Akan  tetapi teknik ini mudah dalam hal memainkan animasinya.
2. Animasi Dengan Teknik Xoring
Teknik ini adalah teknik animasi yang mudah dan sederhana, sebab selain  gambarnya satu sprite, cara menampilkannya juga jauh lebih mudah  dibanding dengan teknik sebelumnya. Pembuatan gambarnya sangat mudah,  sebab yang dibuat adalah spritenya saja dan tidak perlu menyamakan  dengan backgroundnya.
Kelemahan dari teknik ini adalah memiliki efek buruk yaitu tembus  pandang dan mengganti warna sprite, maka hal ini tidak baik digunakan  dalam animasi yang backgroundnya bergambar.
3. Animasi Dengan Teknik Make
Animasi dengan teknik ini biasanya digunakan untuk animasi umum, tapi  biasanya digunakan untuk proses pembuatan animasi. Animasi dengan teknik  ini memiliki sprite yang terus menerus digenerate oleh program,  kemudian ditampilkan dengan perhitungan tertentu.
Animasi ini biasanya dilakukan oleh 3D modelling dan shading software  seperti AutoCad, 3D Studio, Presidio 3D Workshop dan lain-lain.
Operasi diatas haruslah digenerate secara langsung dengan perhitungan  sehingga saat pembuatan hampir bersamaan dengan saat menampilkannya
4. Animasi Dengan Tipe Object Sprite
Animasi ini menggunakan sprite sebagai pemeran utama sedangkan object  lainnya hanya background diam. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite  dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama  tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi,  kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan  ditimpa oelh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan Ditimpa dengan  warna tertinggi secara Xor.
5. Animasi Dengan Tipe Object Frame
Animasi ini menitik beratkan animasi yang dimainkan hanya pada sprite  objectnya saja, akan tetapi seluruh backgroundnya juga seolah-olah ikut  digerakkan.
6. Metode Animasi frame
Metode ini adalah metode animasi yang mendukung tipe object frame.  Karena metode animasi dengan metode full-screen, maka frame yang tampil  haruslah disiapkan terlebih dahulu dalam bebera page sebelumnya. Karena  hal tersebut maka pengambilan gambarnya haruslah sangat cepat, sehingga  tidak menjadikan animasi lamban dan tersendat. Animasi frame ini  haruslah menampilkan gambar fullscreen yang bergerak, agar efek  tersendat dari pergantian frame tidak menyolok.
7. Metode Animasi BitBlt
Metode animasi ini biasanya disebut sprite animation, array animation,  blocked animation, partial screen animation, snapshot animation atau  arcade animation. Prinsip dari metode ini adalah menyimpan image dan  memainkan animasinya dalam bentuk satu atau bebera sprite kecil.
8. Metode Animasi Real-Time
Dalam metode ini biasanya semua animasi yang sedang tampil atau yang  akan dibuat dilakukan bersama sehingga tidak perlu disiapkan terlebih  dahulu. Karena animasi ini lambat dan tersendat maka animasi dengan  metode ini akan bagus jika pergerakan yang akan dilakukan adalah tidak  diketahui sebelumnya dan tiba-tiba muncul.
Metode ini tidak disarankan untuk animasi biasa-biasa saja, akan tetapi  sebaiknya digunakan untuk keperluan khusus seperti rotating dan tweening
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar